CONTOH SOAL KURIKULUM 2016 SMK KELAS X
TEKS HIKAYAT
1.
Bacalah penggalan hikayat “Indera
Bangsawan” berikut!
Maka baginda pun bimbanglah, tida tahu
siapa yang patut dirayakan dalam negeri karena anaknya kedua orang itu
sama-sama gagah. Jikalau baginda pun mencari muslihat, iya menceritakan kepada
kedua anaknya bahwa ia bermimpi bertemu dengan seorang pemuda dan berkata
kepadanya: barang siapa yang dapat mencari buluh perindu yang dipegangnya,
ialah yang patut menjadi raja di dalam negeri.
Sumber teks: Buku Kesusastraan
Melayu Klasik
Nilai yang terkandung pada penggalan
hikayat di atas yaitu...
A.
nilai moral
B.
nilai agama
C.
nilai budaya
D.
nilai pendidikan
E.
nilai sosial
Penjelasan:
Konsep
nilai yang terkandung pada penggalan hikayat di atas adalah nilai budaya karena
raja mengadakan sayembara untuk kedua anaknya untuk mencari buluh perindu.
Jawaban
: C
2. Bacalah penggalan hikayat “Indera Bangsawan” berikut!
Maka anakanda baginda yang dua orang itu pun sampailah usia
tujuh tahun dan dititahkan pergi mengaji kepada Mualim Sufian. Sesudah tahu
mengaji, mereka dititah pula mengaji kitab usul, fikih, hingga saraf, tafsir
sekaliannya diketahuinya.
Sumber teks: Buku Kesusastraan
Melayu Klasik
Nilai yang terkandung pada penggalan
hikayat di atas yaitu...
A. nilai moral
B.
nilai agama
C.
nilai budaya
D. nilai pendidikan
E.
nilai sosial
Penjelasan:
Konsep
nilai yang terkandung pada penggalan hikayat di atas adalah nilai pendidikan
karena anakanda menjalankan kewajiban belajar ilmu agama sejak usia kecil.
Jawaban
: D
3. Bacalah penggalan hikayat “Indera Bangsawan” berikut!
Maka anakanda baginda yang dua orang itu pun sampailah usia
tujuh tahun dan dititahkan pergi mengaji kepada Mualim Sufian. Sesudah
tahu mengaji, mereka dititah pula mengaji kitab usul, fikih, hingga saraf,
tafsir sekaliannya diketahuinya.
Sumber teks: Buku Kesusastraan
Melayu Klasik
Kata arkais yang digarisbawahi pada penggalan hikayat di
atas memiliki makna...
A. diusir
B. diminta
C. diperintah
D. diizinkan
E. diharapkan
Penjelasan:
Kata titah pada KKBI artinya perintah
Jawaban : C
4. Bacalah penggalan hikayat “Bunga Kemuning” berikut!
Istri sang raja sudah meninggal ketika
melahirkan anaknya yang bungsu, sehingga anak sang raja diasuh oleh inang
pengasuh. Putri-putri Raja menjadi manja dan nakal. Mereka hanya suka bermain
di danau. Mereka tak mau belajar dan juga tak mau membantu ayah mereka.
Sumber teks: Kesusastraan Melayu
Klasik dengan penyesuaian
Nilai yang terkandung pada penggalan
hikayat di atas yaitu...
A. nilai moral
B.
nilai agama
C.
nilai budaya
D. nilai pendidikan
E.
nilai sosial
Penjelasan:
Konsep
nilai yang terkandung pada penggalan hikayat di atas adalah nilai moral karena
sikap putri-putri yang tidak mau membantu ayah.
Jawaban
: A
5. Bacalah penggalan hikayat “Indera Bangsawan” berikut!
Adapun Raja Kabir itu
takluk kepada Buraksa dan akan menyerahkan putrinya, Puteri Kemala Sari sebagai
upeti. Kalau tiada demikian, negeri itu akan dibinasakan oleh Buraksa.
Ditambahkannya bahwa Raja Kabir sudah mencanangkan bahwa barang siapa yang
dapat membunuh Buraksa itu akan dinikahkan dengan anak perempuannya yang
terlalu elok parasnya itu. Hatta berapa lamanya Puteri Kemala Sari pun sakit
mata, terlalu sangat. Para ahli nujum mengatakan hanya air susu harimau yang
beranak mudalah yang dapat menyembuhkan penyakit itu.
Sumber teks: Buku Kesusastraan
Melayu Klasik
Kata-kata arkais yang
ditemukan pada teks diatas adalah...
A. upeti dan hatta
B. upeti, hatta, dan nujum
C. raja, elok, dan nujum
D. elok dan nujum
E. upeti, putri, dan nujum
Penjelasan:
Kata-kata
arkais yang ditemukan pada teks di atas adalah upeti menurut KBBI artinya uang
yang wajib dibayar, hatta menurut
KBBI artinya maka, dan nujum menurut KBBI artinya ramal.
Jawaban
: B
6. Diambilnya pisau, lalu ditorehnya
gendang itu. Maka Putri Ratna Sari keluar dari gendang itu.
Sumber teks: Kesusastraan Melayu
Klasik dengan penyesuaian
Karakteristik hikayat pada penggalan
teks di atas yaitu...
A. kemustahilan
B.
kesaktian
C.
anonim
D. istana sentris
E.
bahasa
Penjelasan:
Mustahil
gendang yang dibelah keluar seorang putri.
Jawaban
: A
7. Maka beberapa di antara itu ia juga
membeli seekor tiung betina, lalu dibawanya ke rumah dan ditaruhnya hampir
sangkaran bayan juga.
Sumber teks: https-//bp.blogspot.com/
Kata arkais yang digarisbawahi pada
kalimat di atas memiliki makna...
A. burung
B.
ayam
C.
angsa
D. kayu
E.
emas
Penjelasan:
Makna
kata bayan pada KBBI artinya burung.
Jawaban : A
8.
Bacalah
penggalan hikayat tersebut!
Maka
diberi oleh perempuan itu segala bekal-bekal itu. Setelah sudah maka
dibawanyalah perempuan itu diseberangkan oleh Bedawi itu. Syahdan maka
pura-pura diperdalamnya air itu, supaya dikata oleh si bungkuk air itu
dalam.
Sumber teks: http://abdsyawal.blogspot.co.id/
Kata
yang digarisbawahi pada penggalan hikayat di atas menggunakan majas...
A.
antonomasia
B.
alegori
C.
perumpamaan
D.
simile
E.
metafora
Penjelasan:
Majas
Antonomasia adalah majas yang menyebut seseorang berdasarkan ciri fisik atau
sifat yang menonjol.
Jawaban
: A
9.
Bacalah
penggalan hikayat tersebut!
Maka tiadalah terjawab oleh laki-laki itu. Maka disuruh
oleh Masyhudulhakk jauhkan laki-laki Bedawi itu. Setelah itu maka
dipanggilnya pula orang tua itu. Maka kata Masyhudulhakk, "Hai orang
tua, sungguhlah perempuan itu istrimu sebenar-benamya?"
Sumber teks: http://abdsyawal.blogspot.co.id/
Konjungsi yang menyatakan urutan
waktu atau peristiwa pada penggalan hikayat di atas adalah...
A.
kemudian
B.
lalu
C.
maka
D.
setelah
itu
E.
selanjutnya
Penjelasan
:
Setelah itu merupakan konjungsi
yang menyatakan urutan waktu.
Jawaban : D
10.
Bacalah
penggalan hikayat tersebut!
Pada suatu hari, raja hendak pergi jauh. Ia mengumpulkan semua
putri-putrinya.
“Aku hendak pergi jauh dan lama. Buah tangan apakah yang
kalian inginkan?” tanya raja.
“Aku ingin perhiasan yang mahal,” kata Putri Jambon.
“Aku mau kain sutra yang
berkilau-kilau,” kata Putri Jingga.
Sumber teks:
Kesusastraan Melayu Klasik dengan penyesuaian.
Majas yang digunakan pada penggalan teks hikayat di atas
adalah...
A.
alegori
B.
antonomasia
C.
personifikasi
D.
simile
E.
metafora
Penjelasan:
Majas metafora adalah majas yang membandingkan dua hal secara implisit. Buah tangan bukanlah buah yang ada di tangan
melainkan terdapat makna tersirat yang artinya oleh-oleh.
Jawaban : E
11.
Bacalah
penggalan hikayat berikut!
Setelah tiba di istana, Baginda Raja
menyambut Abu Nawas dengan sebuah senyuman. “Akhir-akhir ini aku sering
mendapat gangguan perut. Kata tabib pribadiku, aku kena serangan angin.” kata
Baginda Raja memulai pembicaraan.
“Ampun Tuanku, apa yang bisa hamba
lakukan hingga hamba dipanggil.” tanya Abu Nawas.
“Aku hanya menginginkan engkau
menangkap angin dan memenjarakannya.” kata Baginda.
Sumber
teks: https://dongengkakrico.wordpress.com
Majas yang digunakan pada penggalan
hikayat di atas adalah...
A.
metafora
B.
alegori
C.
antonomasia
D.
personifikasi
E.
simile
Penjelasan
:
Majas Personifikasi adalah majas yang melekatkan sifat-sifat insani pada
barang atau benda yang tidak bernyawa ataupun pada ide yang abstrak. Angin bukanlah
benda bernyawa namun Baginda Raja meminta untuk menangkap dan memenjarakannya
seperti halnya manusia.
Jawaban
: D
12.
Bacalah penggalan hikayat
“Panji Semirang” berikut!
Satu kerajaan yang mana berita tentang Galuh
Cendera Kirana yang mana putri dari Baginda Raja Nata yang amat ta`lim dan
hormat kepada orangtuanya akan bertunangan dengan Raden Inu Kini telah terdengar
beritanya oleh Galuh Ajeng. Mendengar berita ini Galuh Ajeng sangat teriris
hatinya dan menangislah ia melihat keadaan ini. Melihat hal ini Paduka
Liku yang tak lain adalah ayah dari Galuh Ajeng sangat menyayangkan hal
tersebut. Sangat sedih ia melihat tingkah laku putrinya tersebut.
Sumber teks: http://www.infokekinian.com/
Majas
yang digunakan pada penggalan hikayat di atas adalah...
A.
metafora
B.
alegori
C.
antonomasia
D.
personifikasi
E.
simile
Penjelasan:
Majas metafora adalah majas yang membandingkan dua hal secara implisit. Teriris hati bukanlah mengiris hati
secara tidak sengaja melainkan terdapat makna tersirat yang artinya hatinya
tersakiti.
Jawaban
: A
13.
Bacalah
penggalan hikayat “Amir” berikut!
Dahulu kala di Sumatra, hiduplah seorang saudagar yang
bernama Syah Alam. Syah Alam mempunyai seorang anak bernama Amir. Amir tidak
menjaga uangnya dengan baik. Setiap hari dia membelanjakan uang yang diberi
ayahnya. Karena sayangnya pada Amir, Syah Alam tidak pernah memarahinya. Syah
Alam hanya bisa mengelus dada.
Sumber teks: http://karyacombirayang.blogspot.co.id/2015/11/10-contoh-hikayat.html
Majas
yang digunakan pada penggalan hikayat di atas adalah...
A.
metafora
B.
alegori
C.
antonomasia
D.
personifikasi
E.
simile
Penjelasan:
Jenis majas yang terdapat pada teks hikayat di atas adalah metafora karena
terdapat makna kata yang bukan sebenarnya yaitu mengelus dada artinya bersabar.
Jawaban
: A
14. Bacalah
penggalan hikayat “Pengembara yang Lapar” berikut!
(1) “Janganlah kamu
berdua tamak sangat dan bercakap besar pula. (2) Aku pun lapar juga. (3) Bagi aku, kalau ada nasi sepinggan
sudah cukup,” Awang bersuara.
(4) Kendi dan Buyung
tertawa mendengar kata-kata Awang.
(5) “Dengan nasi
sepinggan, mana boleh kenyang?
Sumber:
http://karyacombirayang.blogspot.co.id/2015/11/10-contoh-hikayat.html
Majas metafora pada kalimat di atas ditandai dengan nomor...
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)
Penjelasan:
Majas metafora
yang terdapat pada nomor 1 pada kata bercakap
besar karena bukan makna sebenarnya melainkan ada makna tersirat yang
artinya cerewet (sering berbicara).
Jawaban
: A
|
MAKASIH MBAK INI SANGAT MEMBANTU SEKALI
BalasHapusizin copas, terima kasih contoh soalnya sangat membantu
BalasHapusTerimakasih kak
BalasHapuskasih jawabanya lah
BalasHapusIzin Copast kak
BalasHapusTerima kasih sangat membantu tetapi sebagian soal tertutup.
BalasHapusMakasi
BalasHapusKalo soal atau jawaban tertutup, teken aja yg tertutup, nanti kelihatan
BalasHapus