Penuh Tanya

Karya: Vivi

Andai hati, apa adanya. Mungkin bersama saling beradaptasi, bertambah, dan tumbuh saling mengisi kekosongan. Walau sewaktu-waktu berdalih bahwa hati itu seperti pasir semakin menggenggam semakin hilang tak tertangani. Dari itulah merasa memberi ruang pilihan terbaik yaitu memaklumi.

Andai hati, ada apanya. Mungkin takan bersama lalu sewaktu-waktu berdalih bahwa itu hanya muslihat sebab kata sudah tak bermakna dan pikiran tak lagi positif. Dari itulah memberi ruang sepenuhnya dan pergi pilihan terbaik.

Andai hati, adanya apa? Mungkin takan bersama atau bersama lalu sewaktu-waktu merasa titik hujan saja dapat menghancurkan batu terjal atau merasa percikan api dapat melahap baja yang kokoh. Dari itulah memberi ruang pada waktu dan takdir untuk memilih senantiasa bersama, pergi, atau memaklumi.