Minggu, 18 Desember 2016

SOAL TEKS EKSPOSISI KELAS X

CONTOH SOAL KURIKULUM 2016 SMK KELAS X
TEKS EKSPOSISI


1. Meutia Hatta, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden mengungkapkan bahwa kurikulum 2013 ini bertujuan untuk membentuk karakter generasi berkualitas, cinta tanah air dan bangsanya. Selain itu kurikulum 2013 juga menitikberatkan peran aktif siswa dalam proses belajar mengajar, sehingga generasi mendatang tetap mempunyai jati diri Bangsa Indonesia dan berkualitas.
Sumber teks: http://downloadcontohmakalahku.blogspot.co.id/
Sturktur teks eksposisi pada penggalan teks di atas adalah...
A. tesis
B. pernyataan pendapat
C. argumentasi berupa fakta
D. argementasi berupa para ahli
E. penegasan ulang pendapat
Penjelasan:
Struktur pada penggalan teks di atas adalah ‘argumentasi para ahli’ ditandai dengan adalah seorang ahli bernama Meutia Hatta sebagai Anggota Dewan Pertimbangan Presiden.
Jawaban : D

2. Hal ini tampak dari pertumbuhan kredit yang mencapai 26-28 persen sekaligus didorong oleh harga BBM yang rendah karena masih disubsidi oleh pemerintah.
Sumber teks: http://downloadcontohmakalahku.blogspot.co.id/
Struktur teks eksposisi pada penggalan teks di atas adalah...
A. tesis
B. argumentasi berupa fakta
C. argementasi berupa para ahli
D. argumentasi berupa alasan logis
E. penegasan ulang pendapat
Penjelasan:
Struktur pada penggalan teks di atas adalah ‘argumentasi berupa fakta’ ditandai dengan adanya fakta berupa data pertumbuhan kredit mencapai 26-28.
Jawaban : B

3. Ini penting apalagi banyak bukti dari hasil survei bahwa parlemen, baik tingkat pusat maupun daerah, dianggap lembaga terkorup. 
Sumber teks: http://downloadcontohmakalahku.blogspot.co.id/
Sturktur teks eksposisi pada penggalan teks di atas adalah...
A. argumentasi berupa fakta
B. argumentasi berupa hasil temuan
C. argementasi berupa para ahli
D. argumentasi berupa alasan logis
E. argumentasi berupa pernyataan para ahli
Penjelasan:
Struktur pada penggalan teks di atas adalah ‘argumentasi berupa hasil temuan’ ditandai dengan adanya banyak hasil survei.
Jawaban : B

4. Pada tahun 2005 - 2006 tercatat, telah terjadi 330 bencana banjir, 69 bencana tanah longsor, 7 bencana letusan gunung berapi, 241 gempa bumi, dan 13 bencana tsunami. Bencana longsor dan banjir itu disebabkan oleh perusakan hutan dan pembangunan yang mengabaikan kondisi alam.
Sumber: www.buletinpilar.com dengan penyesuaian
Sturktur teks eksposisi pada penggalan teks di atas adalah...
A. argumentasi berupa fakta
B. argumentasi berupa hasil temuan
C. argementasi berupa para ahli
D. argumentasi berupa alasan logis
E. argumentasi berupa pernyataan para ahli
Penjelasan:
Struktur pada penggalan teks di atas adalah ‘argumentasi berupa fakta’ ditandai dengan adanya fakta berupa data angka.
Jawaban : A

5. Seiring dengan kemajuan zaman, banyak hal mengalami kemajuan. Yang paling mencolok adalah kemajuan teknologi yang makin canggih dalam berbagai aspek kehidupan. Selain itu, secara ekonomis, masyarakat juga dapat makin menjangkau teknologi informasi dan teknologi kesehatan.
Sumber teks: http://4loveandlife.blogspot.com 
Kalimat utama pada penggalan teks eksposisi di atas adalah...
A. Kemajuan zaman.
B. Banyak hal mengalami kemajuan.
C. Kemajuan teknologi yang makin canggih.
D. Seiring dengan kemajuan zaman, banyak hal mengalami kemajuan.
E. Selain itu, secara ekonomis, masyarakat juga dapat makin menjangkau teknologi informasi dan teknologi kesehatan.
Penjelasan:
Kalimat utama pada penggalan teks di atas adalah D, karena jenis paragraf pada penggalan teks di atas adalah deduktif (kalimat utama terletak di awal paragraf).
Jawaban : D

6. Apabila dikonsumsi dalam waktu lama dan terus-menerus, obat modern akan mengakibatkan efek samping yang dapat memicu penyakit baru. Itulah keunggulan obat tradisional, jika dibandingkan dengan obat modern, lebih aman dan ekonomis.
Diadaptasi dari: http://4loveandlife.blogspot.com
Ide pokok paragraf pada penggalan teks eksposisi di atas adalah...
A. Itulah keunggulan obat tradisional, jika dibandingkan dengan obat modern, lebih aman dan ekonomis.
B. Keunggulan obat tradisional.
C. Keunggulan obat tradisional jika dikonsumsi terus-menerus.
D. Lebih aman dan ekonomis.
E. Keunggulan jamu lebih aman dan ekonomis.
Penjelasan:
Jenis paragraf pada penggalan teks di atas adalah induktif (kalimat utama terletak di akhir) karena terdapat kata yang menyatakan kesimpulan ‘itulah’ yang terletak di akhir paragraf. Maka ide pokok (inti dari kalimat utama) pada paragraf di atas yang paling tepat adalah ‘Keunggulan jamu (obat tradisional) lebih aman dan ekonomis’.
Jawaban : E

7. Menurut tim ahli Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air, penyebab utama banjir di Jakarta ialah pembangunan kota yang mengabaikan fungsi daerah resapan air dan tampungan air. Hal ini diperparah dengan saluran drainase kota yang tidak terencana dan tidak terawat serta tumpukan sampah dan limbah di sungai. Akhirnya debit air hujan yang tinggi menyebabkan bencana banjir yang tidak terelakkan.
Sumber teks: www.buletinpilar.com dengan penyesuaian
Ide pokok paragraf pada penggalan teks eksposisi di atas adalah...
A. Menurut tim ahli penyebab banjir di Jakarta ialah pembangunan kota mengabaikan fungsi daerah resapan air dan tampungan air.
B. Akhirnya debit air hujan yang tinggi menyebabkan bencana banjir yang tidak terelakkan.
C. Menurut tim ahli Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air.
D. Saluran drainase kota yang tidak terencana dan tidak terawat.
E. Air hujan menyebabkan bencana banjir yang tidak terelakkan.
Penjelasan:
Jenis paragraf pada  penggalan teks di atas adalah deduktif (kalimat utama terletak di awal paragraf) maka ide pokok (inti dari kalimat utama) yang paling tepat adalah A.
Jawaban : A

8. Banyak usaha yang seharusnya dilakukan oleh manusia dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. Upaya yang dimaksud adalah upaya rekonsiliasi, perubahan konsep atau pemahaman tentang alam dan menanamkan budaya pelestari.
Sumber teks: http://almaky.blogspot.com dengan penyesuaian
Jenis pola pengembangan paragraf pada penggalan teks eksposisi di atas adalah...
A. deduktif
B. induktif
C. campuran
D. deduktif-induktif
E. induktif-deduktif
Penjelasan:
Jenis paragraf di atas adalah deduktif (kalimat utama terletak di awal).
Jawaban : A

9. (1) Penerapan konsep pembangunan berkelanjutan pada saat ini ternyata jauh dari harapan. (2) Kesulitan penerapannya terutama terjadi di negara berkembang, salah satunya Indonesia. (3) Sebagai contoh, setiap tahun di negara kita diperkirakan terjadi penebangan hutan seluas 3.180.243 ha (atau seluas 50 kali luas kota Jakarta). (4) Hal ini juga diikuti oleh punahnya flora dan fauna langka. (5) Kenyataan ini sangat jelas menggambarkan kehancuran alam yang terjadi saat ini yang diikuti bencana bagi manusia.
Sumber teks: www.buletinpilar.com dengan penyesuaian
Kalimat penjelas pada penggalan teks eskposisi di atas ditandai dengan nomor...
A. 1
B. 5
C. 1, 2, 3, dan 4
D. 2, 3, 4, dan 5
E. 2, 3, dan 4
Penjelasan:
Jenis paragraf di atas adalah deduktif (kalimat utama terletak di awal paragraf) maka kalimat penjelas pada paragraf di atas di tandai dengan nomor 2, 3, 4,dan 5.
Jawaban : D

10. Lalu, usaha manusia untuk selalu menghindarkan diri dari akibat kerusakan lingkungan hidup tersebut hendaknya bukan dipahami sebagai suatu kenyamanan saja. Akan tetapi, justru kesempatan itu menjadi titik tolak untuk memulai suatu perubahan. Perubahan untuk dapat mencegah dan meminimalisasi efek yang lebih besar. Jadi, sikap rekonsiliasi dari pihak manusia dapat memungkinkannya melakukan perubahan demi kenyamanan di tengah-tengah lingkungan hidupnya.
Sumber teks: http://almaky.blogspot.com dengan penyesuaian
Jenis pola paragraf pada penggalan teks eksposisi di atas adalah...
A. deduktif
B. induktif
C. campuran
D. deduktif-induktif
E. induktif-deduktif
Penjelasan:
Terdapat konjungsi yang menyatakan kesimpulan yang terletak di akhir paragraf yaitu pada kata ‘jadi’ maka jenis paragraf teks di atas adalah induktif (kalimat utama terletak di akhir).
Jawaban : B






SOAL TEKS NOVEL KELAS X

CONTOH SOAL KURIKULUM 2016 SMK KELAS X
TEKS NOVEL

1. Bacalah penggalan novel berikut dengan cermat!
Dalam pengembaraannya di Surabaya, Tamin bertemu dengan tetangganya yang bernama Pak Banji. Pak Banji mengatakan bahwa orang tuanya telah meningal dan orang kampung mengharapkan kepulangannya. Mendengar cerita Pak Banji, Tamin berkesimpulan bahwa orang-orang sekampungnya tidak mengetahui kebohongannya dan mereka benar-benar mencintainya.
Latar penggalan novel Pulang karya Toha Mohtar tersebut adalah…
A. kota
B. Surbaya
C. kampung
D. rumah tangga
E. rumah Tamin
Penjelasan:
Latar yang terdapat pada penggalan teks di atas adalah latar tempat yaitu di Surabaya.
Jawaban B


2. Bacalah penggalan novel berikut!
Kami berjalan melewati bangunan monumen berbentuk pintu gerbang bernama Are de Triomphe de Carrousel. Bangunan monumen ini sangat mirip dengan Are de Triomphe de I” Etoile, monumen pintu gerbang yang menjadi ikon kota selain Eiffel.
(99 Cahaya di langit Eropa: Hanum Salsabiela Rangga Almahendra)
Latar penggalan novel tersebut adalah…
A. monumen
B. pintu gerbang
C. jalan
D. arc de triomphe
E. Eiffel
Jawaban:
Latar yang terdapat pada penggalan teks di atas adalah latar tempat, tokoh pada teks tersebut sedang berada di bangunan monumen.
Jawaban A

3. Cermati penggalan novel berikut!
Harun telah menyelamatkan kami dan kami pun bersorak. Sahara berdiri tegak merapikan lipatan jilbabnya dan menyandang tasnya dengan gagah, ia tak mau duduk lagi. Bu Mus tersipu. Air mata ibu muda ini surut dan ia menyeka keringat di wajahnya yang belepotan karena campur dengan bedak tepung beras.
(Laskar Pelangi : Andrea Hirata)
Tahapan alur dalam penggalan novel tersebut adalah…
A. Pengenalan situasi cerita
B. Pengungkapan peristiwa
C. Menuju pada konflik
D. Puncak konflik
E. Penyelesaian
Penjelasan: Tahapan alur pada penggalan teks di atas adalah tahap penyelesaian karena tokoh telah menemukan jalan keluar ditandai pada kalimat pertama. Selain itu penggalan teks di atas hampir menuju akhir cerita. 
Jawaban E

4. Cermati penggalan novel berikut!
Lintang sudah membantu sejak subuh tadi. Di atas bak terbuka yang membawa kami ke ibu kota kabupaten ini, Tanjong Pandan, ia membisu seperti orang sakit gigi parah. Ia memandang jauh. Tak mampu kuatirkan apa yang berkecamuk di dadanya. Ayah dan ibu, dan adik-adiknya juga ikut. Mereka, termasuk Lintang, baru pertama kali ini pergi ke Tanjong Pandan.
 (Laskar Pelagi, Andrea Herata)
Latar tempat penggalan novel tersebut adalah…
A. Ibu kota
B. Tanjong Pandan
C. Di atas bak terbuka
D. Ibu kota kapupaten
E. Ibu kota Tanjong Pandan
Penjelasan:
Latar yang terdapat pada penggalan teks di atas adalah latar tempat karena tokoh sedang berada di bak terbuka maka latar tempat yang paling tepat adalah C.
Jawaban C

5. Bacalah penggalan novel berikut!
Atas saran Muluk, sahabat. Zainuddin kemudian pindah ke Jakarta. Di Jakarta Zainuddin menjumpai seorang penulis. Tulisannya makin lama makin banyak, sehingga ia mulai dikenal banyak orang. Kemudian dengan ditemani sahabat karibnya itu. Zainuddin pindah lagi ke Surabaya. Di Surabaya pun ia masih menjadi penulis yang produktif. Namanya sangat terkenal di masyarakat Surabaya. Ia juga dikenal sebagai penulis yang kaya dan dermawan.
Watak tokoh Zainuddin dalam penggalan roman Tenggelamnya Kapal Van Den Wijk di atas adalah...
A. terkenal
B. penulis yang produktivitas
C. pandai bergaul
D. kaya dan dermawan
E. dermawan dan sosialita
Penjelasan:
Watak adalah sifat yang dimiliki oleh tokoh. Watak tokoh Zainuddin pada penggalan teks di atas terdapat pada kalimat terakhir yaitu kaya dan dermawan.
Jawaban D

6. Bacalah penggalan novel berikut dengan saksama!
Pukul 10, aku dan Rangga memutuskan untuk masuk ke Mezquita saat lonceng berbunyi berdentang. Begitu kami menginjakkan kaki ke kompleks Mezquita, sebuah kolam dengan pancuran berundak-undak adalah keindahan yang pertama kami lihat di masjid Katedral ini. Air mancur di pelataran masjid, seperti yang kulihat di masjid Paris, namun ukurannya jauh lebih besar. Airnya yang melompat-lompat dari ujung pancuran seperti manyapu dahaga kami dari panasnya matahari.
(99 Cahaya Langit Eropa : Hanun Salsabila Rais, Tnagga Almahendra)

Sudut pandang pada penggalan novel di atas adalah...
A. orang pertama
B. orang kedua
C. orang ketiga
D. orang keempat
E. orang kelima
Penjelasan:
Sudut pandang adalah posisi pengarang dalam membawakan cerita. Posisi pengarang pada penggalan teks di atas ditandai dengan penggunakan kata ganti ‘aku’ maka sudut pandang pada teks di atas adalah orang pertama.
jawaban A

7. Bacalah penggalan novel berikut dengan saksama!
Pukul 10, aku dan Rangga memutuskan untuk masuk ke Mezquita saat lonceng berbunyi berdentang. Begitu kami menginjakkan kaki ke kompleks Mezquita, sebuah kolam dengan pancuran berundak-undak adalah keindahan yang pertama kami lihat di masjid Katedral ini. Air mancur di pelataran masjid, seperti yang kulihat di masjid Paris, namun ukurannya jauh lebih besar. Airnya yang melompat-lompat dari ujung pancuran seperti manyapu dahaga kami dari panasnya matahari.
(99 Cahaya Langit Eropa : Hanun Salsabila Rais, Tnagga Almahendra)

Latar tempat pada penggalan novel di atas adalah...
A. Masjid Paris
B. Kompleks Mezquita
C. Lonceng
D. Kolam pancuran berundak
E. Masjid Katedral
Penjelasan: terdapat dua macam latar pada penggalan teks di atas yaitu latar waktu (pukul 10) dan latar tempat (Kompleks Mezquita).
jawaban B

Sabtu, 17 Desember 2016

SOAL TEKS ANEKDOT KELAS X


CONTOH SOAL KURIKULUM 2016 SMK KELAS X
TEKS ANEKDOT

1.      Bacalah penggalan teks anekdot berikut!
Pada suatu hari, Onyod si Tukang Becak berniat membeli makan siangnya selepas mengayuh becaknya selama setengah hari. Tibalah ia disebuah rumah makan sederhana milik Odah.
Kalimat ke dua pada penggalan anekdot di atas tergolong ke dalam bagian…
A. abstraksi                    
B. orientasi
C.  krisis
D.  reaksi
E.  koda
Penjelasan :
Kalimat kedua merupakan orientasi karena tokoh sudah berada di dalam cerita (awal kejadian cerita).
Jawaban B

2.    Bacalah penggalan teks anekdot berikut!
(1) “Anda telah membuang sampah sembarangan, yaitu puntung rokok”, tegas petugas itu. (2) Dengan sigap Azam menjawab, “Oh…, maaf terjatuh.” (3) Lalu, diambilnya puntung rokok itu serta langsung diisapnya lagi. (4)Petugas itu hanya terbelalak keheranan. (5)Kemudian, ia pergi meninggalkan Azam.
Koda yang terdapat pada paragraf di atas adalah...
A.   1
B.   2
C.   3
D.   4
E.    5
Penjelasan:
Kalimat kelima merupakan koda karena kalimat tersebut penutup pada teks anekdot. 
Jawaban E

3.    Bacalah penggalan teks anekdot berikut!
Suatu ketika si Azam sedang  berlibur, tetapi tampaknya  ia tak tahu akan adanya peraturan itu. Ia merokok sendirian sambil duduk di bangku. Karena rokoknya sudah hampir habis, ia membuang puntung rokoknya begitu saja dan jatuh persis di sisi kaki kanannya. Tanpa  disangka-sangka,  tiba-tiba  datang  petugas dan  menegur Azam dengan suara tegas.
Abstraksi yang tepat untuk teks di atas adalah...
A. Singapura termasuk salah satu negara yang bersih.
B.  “Tahukah Anda bahwa Anda telah melakukan pelanggaran?” “Tidak tahu.
C. Diambilnya puntung rokok itu serta langsung diisapnya lagi.
D.  Pada suatu hari Zuki sedang berlibur.
E. Kemudian, ia pergi meninggalkan Azam.
Penjelasan:
Abstraksi yang tepat adalah ‘Singapura termasuk salah satu negara yang bersih’ karena merupakan gambaran cerita. Sedangkan alternatif jawaban ‘D’ walaupun merupakan gambaran cerita namun tokoh pada teks tersebut bukanlah bernama ‘Zuki’.
Jawaban A

4.    Bacalah penggalan teks anekdot berikut!
(1)      Saat sesi  tanya-jawab tiba, Ali bertanya kepada pak dosen. (2) “Apa kepanjangan KUHP, Pak?” (3) Pak dosen tidak menjawab sendiri, melainkan melemparkannya kepada Ahmad. (4)“Saudara Ahmad, coba dijawab pertanyaan Saudara Ali tadi,” pinta pak dosen. (5) Dengan tegas Ahmad menjawab, “Kasih Uang Habis Perkara, Pak …!”
Krisis yang terdapat pada teks di atas adalah...
A.   1
B.   2
C.   3
D.   4
E.    5
Penjelasan:
Krisis pada penggalan teks anekdot di atas terdapat pada nomor 5 karena Ahmad menjawab kepanjangan KUHP (Kasih Uang Habis Perkara). Hal tersebut merupakan bagian konyol yang bertujuan untuk menyindir oknum penegak hukum.
Jawaban E

5.    Bacalah teks berikut!
Cuma Takut Tiga Roda

(1) Suatu hari, saat Abdurahman Wahid menjabat sebagai Presiden RI, ada pembicaraan serius yang dilakukan seusai menghadiri sebuah rapat di istana Negara. (2) Pembicaraan bertopik isu terhangat. (3) Diketahui, pembicaraan itu mengenai wabah demam berdarah yang kala itu sedang melanda kota Jakarta.
(4) Gusdur pun sibuk memperbincangkan penyakit mematikan tersebut.
(5) “Menurut Anda, mengapa demam berdarah saat ini semakin marak di Jakarta, Pak?” tanya seorang menterinya.
(6) “Ya karena Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso melarang bemo, becak, dan sebentar lagi bajaj dilarang beredar di Kota Jakarta ini. (7) Padahal kan, nyamuk sini cuma takut sama tiga roda.”
Krisis yang terdapat pada teks anekdot ditunjukan dengan nomor…
A.   1 dan 2
B.   2 dan 3
C.   4
D.   5 dan 6
E.    7
Penjelasan :
Krisis pada penggalan teks anekdot di atas terdapat pada nomor 7 karena terdapat kelucuan yang bertujuan menyindir kepada Gubernur DKI Jakarta.
Jawaban E

6.    Bacalah teks berikut!
Obrolan Presiden

(1)      Seperti biasa, setiap presiden selalu ingin memamerkan apa yang menjadi kebanggaan negerinya. (2) Tidak lama presiden Amerika, Cliton, mengeluarkan tangannya dan sesaat kemudian dia berkata, “Wah kita sedang berada di atas New York!”
(3)  Presiden Indonesia (Gus Dur), “Lho, kok, bisa tau, sih?”
(4)  “Itu… Patung Liberty kepegang!” jawab Clinton dengan bangganya.
(5)     Enggak mau kalah, Presiden Prancis, Jacques Chirac, ikut menjulurkan tangannya keluar.
Orientasi yang terdapat pada teks tersebut ditunjukan dengan nomor…
A.   (1)
B.   (2)
C.   (3)
D.   (4)
E.    (5)
Penjelasan:
Orientasi pada penggalan teks anekdot ditunjukan pada nomor 2 karena tokoh sudah berada di dalam cerita (awal kejadian cerita).
Jawaban B

7.     Bacalah teks anekdot berikut!
KUHP DALAM ANEKDOT
Seorang dosen  fakultas hukum suatu  universitas sedang  memberikan kuliah hukum pidana. Suasana kelas biasa-biasa saja.
Saat sesi  tanya-jawab tiba, Ali bertanya kepada pak dosen. “Apa kepanjangan KUHP, Pak?”  Pak dosen tidak menjawab sendiri, melainkan melemparkannya kepada  Ahmad. “Saudara Ahmad, coba dijawab pertanyaan Saudara Ali tadi,” pinta pak dosen. Dengan tegas Ahmad menjawab, “Kasih Uang Habis Perkara, Pak …!”
Mahasiswa lain tentu tertawa, sedangkan pak dosen hanya menggeleng-gelengkan  kepala  seraya  menambahkan pertanyaan kepada  Ahmad, “Saudara Ahmad, dari mana  Saudara tahu  jawaban  itu?” Dasar Ahmad, pertanyaan pak dosen  dijawabnya  dengan tegas, “Peribahasa  Inggris mengatakan pengalaman adalah  guru  yang  terbaik,  Pak …!” Semua mahasiswa di kelas itu tercengang. Mereka berpandang-pandangan. Lalu, mereka tertawa terbahak-bahak.
Gelak tawa mereda. Kelas kembali berlangsung normal.
Makna tersirat pada teks anekdot di atas adalah...
A.       Menjelaskan kepanjangan KUHP sebenarnya adalah Kitab Undang Hukum Pidana.
B.       Mengkritik Bapak dosen sedang memberikan kuliah hukum pidana.
C.       Peribahasa Inggris mengatakan pengalaman adalah guru terbaik.
D.       Menyindir kepada oknum penegak hukum yang mau disuap.
E.        Menyindir Ali yang bertanya kepanjangan KUHP.
Penjelasan:
Makna tersirat (tersembunyi) tersebut ditunjukan kepada oknum penegak hukum yang paham dan menggunakan KUHP untuk proses penegakan hukum.
Jawaban D

8.     Bacalah teks anekdot tersebut!
Kisah Pemulung
Pada siang hari di sebuah kompleks perumahaan yang kelihatan mewah terjadi perdebatan antara Pak RT dan Pak Pemulung. Masalah yang mereka debatkan adalah hal remeh yaitu di lingkungan perumahan itu, memang sudah banyak ditempel papan dengan tulisan “Pemulung Dilarang Masuk”, tetapi masih saja ada pemulung yang tidak menaati aturan tersebut.
Pak RT“Pak sedang cari apa di tempat sampah itu?”
Pemulung :“Ya, sudah tentu cari barang bekas atau botol plastik yang dapat didaur ulang.”
Pak RT “Maaf ya Pak, Bapak dapat baca tulisan yang ada di depan pintu gerbang perumahan ini, tidak?”
Pemulung :“Emang tulisannya apa, Pak?”
Pak RT“Di papan itu tertulis Pemulung Dilarang Masuk, lantas kenapa Bapak nekat masuk di perumahan ini?”
Pemulung “Yah, Pak RT ini gimana sih… kalau saya bisa baca tulisan yang   di papan itu, tentu saya tidak akan jadi pemulung, Pak!”
Pak RT kemudian terdiam membisu dan berpikir bahwa jawaban pemulung itu ada benarnya juga. Pemulung tadi ternyata buta huruf, jelaslah ia tidak bisa baca papan larangan pemulung.
Dari segi makna tersirat, teks anekdot di atas dapat diinterpretasikan sebagai...
A. Masih banyak orang miskin di sekitar kita!
B.  Pemulung dilarang masuk!
C. Banyak pemulung yang tidak menaati peraturan.
D. Ternyata angka buta aksara disekitar kita masih banyak.
E. Teranyata masih banyak pemulung disekitar kita.
Penjelasan:
Makna tersirat (tersembunyi) tersebut bermaksud untuk memberitau bahwa angka buta aksara disekitar kita masih banyak.
Jawaban D

9.    Bacalah kutipan teks anekdot tersebut!

Malik  : “Tuan Abdul, saya sudah cari kemana-mana tetapi saya tidak menemukan kambing  yang punya taduk sejengkal manusia.”
Abdul : “Bagaimana kalau kita membuat sayembara, cepat buat pengumuman keseluruh negeri bahwa kita membutuhkan seekor kambing  yang memiliki tanduk sejengkal manusia untuk disembelih.
Abstraksi yang tepat untuk kutipan teks anekdot di atas adalah…
A.   Pada suatu hari Tuan Malik mencari kambing yang sudah seminggu menghilang.
B.   Tuan Abdul membuat sayembara perihal pencarian kambing.
C.   Akhirnya kambing itu ditemukan.
D.   Tuan malik tidak mencari kambing yang punya tanduk sejangkal manusia.
E.    Kemudian Tuan malik dan tuan Abdul bersepakat membuat sayembara untuk mencari kambing yang memiliki tanduk sejengkal manusia.
Penjelasan:
Abstraksi yang tepat adalah jawaban A karena kalimat tersebut merupakan gambaran cerita.
Jawaban A

10.     Bacalah kutipan teks anekdot tersebut!

Petugas SPBU : …??
Menyadari kekonyolan pertanyaan itu muka mahasiswa berubah menjadi merah. Mesin SPBU menunjukkan angka 20.000, si mahasiswa segera membayar dan pergi dengan perasaan malu.
Orientasi yang tepat untuk cuplikan teks anekdot di atas adalah…
A. Seorang mahasiswa yang membeli bensin ikut mengantre dan ia berada di urutan      belakang.
B. Muka mahasiswa itu berubah merah.
C. Pada suatu hari di sebuah Stasiun Pengisian Bahanbakar Umum sedang ada antrean panjang.
D. Si mahasiswa segera membayar dan pergi dengan perasaan malu.
E.  Suatu hari seorang mahasiswa sedang berlatih mengemudi.
Penjelasan :
Orientasi yang paling tepat untuk teks di atas adalah alternatif jawaban A karena tokoh sudah berada di dalam cerita (awal kejadian cerita).
Jawaban A

11.   Bacalah penggalan teks anekdot berikut!
Rokok
Andi berjalan menuju halte, dimana orang-orang ingin menunggu bus. Setelah sampai di halte, dia bertanya kepada seorang buruh pabrik yang sedang menunggu bus kopaja sambil merokok. Lalu Andi memulai percakapan.
“Haduh... tebal dan jorok sekali asap bus Mayasari Bakti.”
Lalu buruh pabrik itu merespon pernyataan Andi, “Iya nih.. Asap kopaja juga tebal.” Lalu Andi membalas.
“Bagaimana tanggapan Anda jika melihat orang yang menyebabkan polusi lebih dari asap bus itu?”
Abstraksi yang tepat untuk teks anekdot di atas adalah...
A.   Suatu hari banyak sekali penumpang menunggu bus di halte.
B.   Suatu hari, Andi sedang menunggu bus di terminal.
C.   Ketika itu, Andi sedang menunggu seorang buruh pabrik di stasiun.
D.   Andi pergi meninggalkan buruk pabrik itu di halte.
E.    “Haduh tebal sekali asap kopaja itu!”
Penjelasan:
Abstraksi yang paling tepat untuk teks di atas adalah jawaban A karena merupakan gambaran cerita sedangkan jawaban B kurang sesuai karena tokoh Andi tidak menunggu bus di terminal.
Jawaban A

12.  Perhatikan gambar anekdot berikut!




Makna tersirat pada gambar anekdot di atas adalah...
A. Menyindir kepada anggota PMR yang tidak mau sekolah.
B. Menyindir kepada anggota DPR yang sering bolos dalam bekerja.
C. Menyindir seorang bapak yang selalu menasehati.  
D. Mengkritik anggota DPR yang sering bolos sekolah.
E. Mengkritik anggota DPR yang tidak memerhatikan pelajar.
     Penjelasan:
Makna tersirat (tersembunyi) pada anekdot bergambar di atas yang paling tepat adalah jawaban B karena siswa pada gambar tersebut bolos dan bercita-cita menjadi DPR.
Jawaban B

 13.  Perhatikan gambar anekdot tersebut!


Makna tersirat pada gambar anekdot di atas adalah...
A. Menyindir kepada siswa yang malas belajar dan mengharapkan sepiring nasi.
B. Menyindir kepada siswi pintar yang tidak mau mengajari siswa lain.
C. Mengkritik pemerintah yang selalu mempersulit dengan adanya soal UAN.
D. Menyindir siswa yang malas belajar dan mengharapkan kebocoran soal UAN.
E. Mengkritik pemerintah yang tidak memerhatikan pelajar.
     Penjelasan:
Makna tersirat (tersembunyi) pada anekdot bergambar di atas yang paling tepat adalah jawaban D karena siswa pada gambar tersebut mengharapkan kebocoran soal UAN.
Jawaban D


Jumat, 02 Desember 2016

SOAL TEKS HIKAYAT KELAS X

CONTOH SOAL KURIKULUM 2016 SMK KELAS X
TEKS HIKAYAT

1.        Bacalah penggalan hikayat “Indera Bangsawan” berikut!
Maka baginda pun bimbanglah, tida tahu siapa yang patut dirayakan dalam negeri karena anaknya kedua orang itu sama-sama gagah. Jikalau baginda pun mencari muslihat, iya menceritakan kepada kedua anaknya bahwa ia bermimpi bertemu dengan seorang pemuda dan berkata kepadanya: barang siapa yang dapat mencari buluh perindu yang dipegangnya, ialah yang patut menjadi raja di dalam negeri.
Sumber teks: Buku Kesusastraan Melayu Klasik
Nilai yang terkandung pada penggalan hikayat di atas yaitu...
A.      nilai moral
B.      nilai agama
C.      nilai budaya
D.     nilai pendidikan
E.      nilai sosial
Penjelasan:
Konsep nilai yang terkandung pada penggalan hikayat di atas adalah nilai budaya karena raja mengadakan sayembara untuk kedua anaknya untuk mencari buluh perindu.
Jawaban : C

2.       Bacalah penggalan hikayat “Indera Bangsawan” berikut!
Maka anakanda baginda yang dua orang itu pun sampailah usia tujuh tahun dan dititahkan pergi mengaji kepada Mualim Sufian. Sesudah tahu mengaji, mereka dititah pula mengaji kitab usul, fikih, hingga saraf, tafsir sekaliannya diketahuinya.
Sumber teks: Buku Kesusastraan Melayu Klasik
Nilai yang terkandung pada penggalan hikayat di atas yaitu...
A.     nilai moral
B.      nilai agama
C.      nilai budaya
D.     nilai pendidikan
E.      nilai sosial
Penjelasan:
Konsep nilai yang terkandung pada penggalan hikayat di atas adalah nilai pendidikan karena anakanda menjalankan kewajiban belajar ilmu agama sejak usia kecil.
Jawaban : D

3.       Bacalah penggalan hikayat “Indera Bangsawan” berikut!
Maka anakanda baginda yang dua orang itu pun sampailah usia tujuh tahun dan dititahkan pergi mengaji kepada Mualim Sufian. Sesudah tahu mengaji, mereka dititah pula mengaji kitab usul, fikih, hingga saraf, tafsir sekaliannya diketahuinya.
Sumber teks: Buku Kesusastraan Melayu Klasik
Kata arkais yang digarisbawahi pada penggalan hikayat di atas memiliki makna...
A.     diusir
B.      diminta
C.      diperintah
D.     diizinkan
E.      diharapkan
Penjelasan:
Kata titah pada KKBI artinya perintah
Jawaban : C

4.       Bacalah penggalan hikayat “Bunga Kemuning” berikut!
Istri sang raja sudah meninggal ketika melahirkan anaknya yang bungsu, sehingga anak sang raja diasuh oleh inang pengasuh. Putri-putri Raja menjadi manja dan nakal. Mereka hanya suka bermain di danau. Mereka tak mau belajar dan juga tak mau membantu ayah mereka.
Sumber teks: Kesusastraan Melayu Klasik dengan penyesuaian
Nilai yang terkandung pada penggalan hikayat di atas yaitu...
A.     nilai moral
B.      nilai agama
C.      nilai budaya
D.     nilai pendidikan
E.      nilai sosial
Penjelasan:
Konsep nilai yang terkandung pada penggalan hikayat di atas adalah nilai moral karena sikap putri-putri yang tidak mau membantu ayah.
Jawaban : A


5.       Bacalah penggalan hikayat “Indera Bangsawan” berikut!
Adapun Raja Kabir itu takluk kepada Buraksa dan akan menyerahkan putrinya, Puteri Kemala Sari sebagai upeti. Kalau tiada demikian, negeri itu akan dibinasakan oleh Buraksa. Ditambahkannya bahwa Raja Kabir sudah mencanangkan bahwa barang siapa yang dapat membunuh Buraksa itu akan dinikahkan dengan anak perempuannya yang terlalu elok parasnya itu. Hatta berapa lamanya Puteri Kemala Sari pun sakit mata, terlalu sangat. Para ahli nujum mengatakan hanya air susu harimau yang beranak mudalah yang dapat menyembuhkan penyakit itu.
Sumber teks: Buku Kesusastraan Melayu Klasik
Kata-kata arkais yang ditemukan pada teks diatas adalah...
A.      upeti dan hatta
B.      upeti, hatta, dan nujum
C.      raja, elok, dan nujum
D.      elok dan nujum
E.       upeti, putri, dan nujum
Penjelasan:
Kata-kata arkais yang ditemukan pada teks di atas adalah upeti menurut KBBI artinya uang yang wajib dibayar, hatta menurut KBBI artinya maka, dan nujum menurut KBBI artinya ramal.
 Jawaban : B

6.   Diambilnya pisau, lalu ditorehnya gendang itu. Maka Putri Ratna Sari keluar dari gendang itu.
Sumber teks: Kesusastraan Melayu Klasik dengan penyesuaian
Karakteristik hikayat pada penggalan teks di atas yaitu...
A.     kemustahilan
B.      kesaktian
C.      anonim
D.     istana sentris
E.      bahasa
Penjelasan:
Mustahil gendang yang dibelah keluar seorang putri.
Jawaban : A

7.    Maka beberapa di antara itu ia juga membeli seekor tiung betina, lalu dibawanya ke rumah dan ditaruhnya hampir sangkaran bayan juga.
Sumber teks: https-//bp.blogspot.com/
Kata arkais yang digarisbawahi pada kalimat di atas memiliki makna...
A.     burung
B.      ayam
C.      angsa
D.     kayu
E.      emas
Penjelasan:
Makna kata bayan pada KBBI artinya burung.
Jawaban : A


8.       Bacalah penggalan hikayat tersebut!
Maka diberi oleh perempuan itu segala bekal-bekal itu. Setelah sudah maka dibawanyalah perempuan itu diseberangkan oleh Bedawi itu. Syahdan maka pura-pura diperdalamnya air itu, supaya dikata oleh si bungkuk air itu dalam.
Sumber teks: http://abdsyawal.blogspot.co.id/
Kata yang digarisbawahi pada penggalan hikayat di atas menggunakan majas...
A.   antonomasia
B.   alegori
C.   perumpamaan
D.   simile
E.    metafora
Penjelasan:
Majas Antonomasia adalah majas yang menyebut seseorang berdasarkan ciri fisik atau sifat yang menonjol.
Jawaban : A

9.       Bacalah penggalan hikayat tersebut!
Maka tiadalah terjawab oleh laki-laki itu. Maka disuruh oleh Masyhudulhakk jauhkan laki-laki Bedawi itu. Setelah itu maka dipanggilnya pula orang tua itu. Maka kata Masyhudulhakk, "Hai orang tua, sungguhlah perempuan itu istrimu sebenar-benamya?"
Sumber teks: http://abdsyawal.blogspot.co.id/
Konjungsi yang menyatakan urutan waktu atau peristiwa pada penggalan hikayat di atas adalah...
A.     kemudian
B.      lalu
C.      maka
D.     setelah itu
E.      selanjutnya
Penjelasan : 
Setelah itu merupakan konjungsi yang menyatakan urutan waktu.
Jawaban : D

10.   Bacalah penggalan hikayat tersebut!
Pada suatu hari, raja hendak pergi jauh. Ia mengumpulkan semua putri-putrinya.
“Aku hendak pergi jauh dan lama. Buah tangan apakah yang kalian inginkan?” tanya raja.
“Aku ingin perhiasan yang mahal,” kata Putri Jambon.
“Aku mau kain sutra yang berkilau-kilau,” kata Putri Jingga.
Sumber teks: Kesusastraan Melayu Klasik dengan penyesuaian.
Majas yang digunakan pada penggalan teks hikayat di atas adalah...
A.       alegori
B.        antonomasia
C.        personifikasi
D.       simile
E.        metafora
Penjelasan: 
Majas metafora adalah majas yang membandingkan dua hal secara implisit. Buah tangan bukanlah buah yang ada di tangan melainkan terdapat makna tersirat yang artinya oleh-oleh.
Jawaban : E

11.      Bacalah penggalan hikayat berikut!
Setelah tiba di istana, Baginda Raja menyambut Abu Nawas dengan sebuah senyuman. “Akhir-akhir ini aku sering mendapat gangguan perut. Kata tabib pribadiku, aku kena serangan angin.” kata Baginda Raja memulai pembicaraan.
“Ampun Tuanku, apa yang bisa hamba lakukan hingga hamba dipanggil.” tanya Abu Nawas.
Aku hanya menginginkan engkau menangkap angin dan memenjarakannya.” kata Baginda.
Sumber teks: https://dongengkakrico.wordpress.com
Majas yang digunakan pada penggalan hikayat di atas adalah...
A.       metafora
B.        alegori
C.        antonomasia
D.       personifikasi
E.        simile
Penjelasan : 
Majas Personifikasi adalah majas yang melekatkan sifat-sifat insani pada barang atau benda yang tidak bernyawa ataupun pada ide yang abstrak. Angin bukanlah benda bernyawa namun Baginda Raja meminta untuk menangkap dan memenjarakannya seperti halnya manusia.
Jawaban : D

12.    Bacalah penggalan hikayat “Panji Semirang” berikut!
Satu kerajaan yang mana berita tentang Galuh Cendera Kirana yang mana putri dari Baginda Raja Nata yang amat ta`lim dan hormat kepada orangtuanya akan bertunangan dengan Raden Inu Kini telah terdengar beritanya oleh Galuh Ajeng. Mendengar berita ini Galuh Ajeng sangat teriris hatinya dan menangislah ia melihat keadaan ini. Melihat hal ini Paduka Liku yang tak lain adalah ayah dari Galuh Ajeng sangat menyayangkan hal tersebut. Sangat sedih ia melihat tingkah laku putrinya tersebut.
Sumber teks: http://www.infokekinian.com/
Majas yang digunakan pada penggalan hikayat di atas adalah...
A.   metafora
B.   alegori
C.   antonomasia
D.   personifikasi
E.    simile
Penjelasan: 
Majas metafora adalah majas yang membandingkan dua hal secara implisit. Teriris hati bukanlah mengiris hati secara tidak sengaja melainkan terdapat makna tersirat yang artinya hatinya tersakiti.
Jawaban : A

13.    Bacalah penggalan hikayat “Amir” berikut!
Dahulu kala di Sumatra, hiduplah seorang saudagar yang bernama Syah Alam. Syah Alam mempunyai seorang anak bernama Amir. Amir tidak menjaga uangnya dengan baik. Setiap hari dia membelanjakan uang yang diberi ayahnya. Karena sayangnya pada Amir, Syah Alam tidak pernah memarahinya. Syah Alam hanya bisa mengelus dada.
Sumber teks: http://karyacombirayang.blogspot.co.id/2015/11/10-contoh-hikayat.html
Majas yang digunakan pada penggalan hikayat di atas adalah...
A.   metafora
B.   alegori
C.   antonomasia
D.   personifikasi
E.    simile
Penjelasan: 
 Jenis majas yang terdapat pada teks hikayat di atas adalah metafora karena terdapat makna kata yang bukan sebenarnya yaitu mengelus dada artinya bersabar.
Jawaban : A

14.  Bacalah penggalan hikayat “Pengembara yang Lapar” berikut!
(1) “Janganlah kamu berdua tamak sangat dan bercakap besar pula. (2) Aku pun lapar juga.   (3) Bagi aku, kalau ada nasi sepinggan sudah cukup,” Awang bersuara.
(4) Kendi dan Buyung tertawa mendengar kata-kata Awang.
(5) “Dengan nasi sepinggan, mana boleh kenyang?
Sumber: http://karyacombirayang.blogspot.co.id/2015/11/10-contoh-hikayat.html
Majas metafora pada kalimat di atas ditandai dengan nomor...
A.   (1)
B.   (2)
C.   (3)
D.   (4)
E.    (5)
Penjelasan:
Majas metafora yang terdapat pada nomor 1 pada kata bercakap besar karena bukan makna sebenarnya melainkan ada makna tersirat yang artinya cerewet (sering berbicara).
Jawaban : A